Hiruk pikuk dunia pariwisata Kembali marak semenjak pandemi Covid-19 melandai di pertengahan tahun 2022 lalu. Kegiatan berwisata kembali bersinar, perjalanan wisata kembali ramai, dunia perhotelan menggeliat dan banyak lahir destinasi wisata baru di sekitar masyarakat. Hal tersebut sebagai sinyal awal kebangkitan dunia pariwisata, tidak terkecuali bagi dunia Pendidikan pariwisata.

“Program studi pariwisata saat ini banyak dilirik oleh pengelola Pendidikan tinggi. Sehingga banyak bermunculan prodi-prodi pariwisata lahir di tengah-tengah masyarakat. Menyikapi fenomena tersebut, STIPRAM menyiapkan diri menggodog mahasiswa khususnya mahasiswa program D3 Perhotelan untuk lebih meningkatkan kompetensinya”, kata Ketua STIPRAM, Dr. Suhendroyono didampingi Wakil Ketua Dr. Damiasih di Yogyakarta.

“STIPRAM telah meningkatkan laboratorium Food & Beverage (FB) Product untuk ajang praktikum mahasisiswa menjadi lebih nyaman dan tidak ketinggalan ilmu. Dengan laboratorium FB yang bersifat open, maka semua masyarakat yang berkunjung ke kampus dalam leluasa menyaksikan proses praktikum mahasiswa. "Bila hotel kitchen biasa berada di belakang dan hanya menjual produk, maka STIPRAM justru menjual proses atau kegiatan praktikum di laboratorium FB. Dengan demikian animo masyarakat untuk kuliah di program studi Perhotelan menjadi meningkat,” ungkap Dr. Damiasih.

Saat ini telah melengkapi peralatan berstandar sebagai hasil dari memenangkan hibah PKKM 2022. Mahasiswapun sangat antusias untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang FB. Dengan meningkatnya praktikum mahasiswa dengan standar yang memadai, maka lulusan D3 Perhotelan STIPRAM siap bersaing di dunia industri. Selain itu mahasiswa program D3 Perhotelan juga didorong untuk menambah pengalaman dan wawasan dengan magang ke luar negeri. Kombinasi antara magang di dalam dan di luar negeri akan menyeimbangkan kualitas STIPRAM untuk menuju gerbang kesuksesan para lulusannya.