STIPRAM Jadi PT Terbaik Versi SINTA Kemendikbud Ristek
STIPRAM Jadi PT Terbaik Versi SINTA Kemendikbud Ristek
Selama Empat Tahun Berturut-turut STIPRAM Jadi PT Terbaik Versi SINTA Kemendikbud Ristek
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta telah berhasil menduduki peringkat teratas selama empat tahun berturut-turut sejak 2019 sampai saat ini. Prestasi itu diraih karena STIPRAM terpilih sebagai Perguruan Tinggi paling produktif dari rumpun Sekolah Tinggi di Indonesia dalam menghasilkan penerbitan ilmiah. Peringkat tersebut diperoleh dari SINTA (indeks Sains dan Teknologi) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia, Agustus 2022.
“STIPRAM meraih peringkat teratas untuk rumpun Sekolah Tinggi Secara Nasional dari total sebanyak 1312 Sekolah Tinggi di Indonesia dalam berbagai latar belakang keilmuan, seperti Ekonomi, Teknik, Pendidikan dan Keguruan, Administrasi, Kesehatan, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kolaborasi penelitian dosen STIPRAM baik di dalam dan luar negeri ikut berkontribusi mendorong tercapainya Visi STIPRAM menjadi perguruan tinggi pariwisata taraf internasional yang ideal, “kata Ketua STIPRAM, Dr. Suhendroyono didampingi Wakil Ketua STIPRAM, Dr. Damiasih di Yogyakarta, Rabu (17/8).
Menurut Suhendroyono, selain beberapa hal di atas STIPRAM juga menduduki peringkat pertama nasional versi SINTA dari 88 Perguruan Tinggi Pariwisata di Indonesia yang tercatat. Peringkat itu dapat dilihat di laman SINTA Kemendikbud Ristek.
Perlu diketahui SINTA merupakan platform yang dibuat oleh Kemenristek Dikti sejak tahun 2016 yang memberikan akses untuk memperoleh informasi penerbitan jurnal ilmiah, buku, bab dalam buku, prosiding konferensi, hak cipta, dan paten dari luaran penelitian dosen perguruan tinggi di Indonesia. SINTA sebagai sistem informasi luaran penelitian berbasis web menawarkan akses cepat, mudah dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, kolaborasi, Lembaga dan jurnal ilmiah di Indonesia. Selain itu untuk pemeringkatan perguruan tinggi, SINTA tidak hanya mengimpor data Scopus. Namun juga menggunakan data dari Google Scholar dan Web of Science (Clarivate Analytics).
Lebih lanjut Suhendroyono didampingi Wakil Ketua Dr. Damiasih, memberikan apresiasi kepada Divisi Ristek dan LPPM (Lembaga Penelitan dan Pengabdian kepada Masyarakat) yang telah mengelola jurnal-jurnal STIPRAM dan jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan dosen STIPRAM hingga bulan Agustus tahun 2022 adalah sebanyak 1,414 artikel ilmiah.
“STIPRAM selalu mendorong para dosen dan mahasiswa termasuk mahasiswa Pascasarjana untuk terus berkarya dalam penerbitan ilmiah berkualitas tinggi. Beberapa jurnal ilmiah STIPRAM, baik itu jurnal nasional maupun internasional yang saat ini juga sedang dibenahi dan dievaluasi untuk mendapatkan akreditasi dari SINTA di bawah pengelolaan Divisi Ristek, “jelasnya.